New York (ANTARA News) - Wall Street berakhir lebih rendah setelah berfluktuasi pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena kenaikan di sektor kebutuhan konsumen dan kesehatan diimbangi oleh penurunan tajam saham Amazon dan kemerosotan berkelanjutan di saham-saham teknologi, di tengah sejumlah data ekonomi AS.

Ketiga indeks utama AS mengakhiri hari di wilayah negatif, menyusul aksi jual berbasis teknologi pada sesi Selasa (27/3) kemarin setelah reli pada Senin (26/3), karena para pedagang beralih ke saham-saham defensif setelah volatilitas tinggi dalam beberapa minggu terakhir.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 9,29 poin atau 0,04 persen, menjadi ditutup di 23.848,42 poin. Indeks S&P 500 melemah 7,62 poin atau 0,29 persen, menjadi berakhir di 2.605,00 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup berkurang 59,58 poin atau 0,85 persen, menjadi 6.949,23 poin.

Produk Domestik Bruto (PDB) riil AS meningkat pada tingkat tahunan 2,9 persen di kuartal keempat 2017, di atas konsensus pasar 2,7 persen, menurut perkiraan ketiga yang dirilis oleh Departemen Perdagangan, Rabu (28/3).

Revisi naik dalam PDB riil mencerminkan revisi naik untuk belanja konsumsi pribadi dan investasi persediaan swasta, kata departemen itu.

PDB riil AS meningkat 2,3 persen pada 2017, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan 1,5 persen pada 2016.

"PDB kuartal keempat direvisi empat persepuluh lebih tinggi, dengan sedikit lebih dari setengahnya berasal dari konsumsi dan investasi, serta sisanya dari persediaan. Revisi itu cukup moderat sehingga tidak mungkin memiliki banyak pengaruh terhadap pasar atau Fed," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial, dalam catatan.

Dalam laporan terpisah, departemen melaporkan bahwa defisit perdagangan internasional barang datang di 75,4 miliar dolar AS pada Februari, naik 0,1 miliar dolar AS dari angka Januari.

Sementara itu, "Pending Home Sales Index" (indeks penjualan rumah yang pengurusannya belum selesai) tumbuh 3,1 persen menjadi 107,5 pada Februari dari angka direvisi turun 104,3 pada Januari, menurut National Association of Realtors, Rabu (28/3).

Sektor teknologi juga dalam fokus, yang mundur lebih jauh pada Rabu (28/3) setelah aksi jual berat hari sebelumnya.

Pengecer online Amazon.com turun 6,7 persen, kehilangan lebih dari 53 miliar dolar AS dalam nilai pasarnya setelah dilaporkan bahwa Presiden Donald Trump mengindikasikan dia ingin mengendalikan perusahaan. Saham Amazon kemudian memangkas kerugiannya menjadi mengakhiri hari dengan turun 4,4 persen.

Saham produsen mobil Tesla merosot 7,7 persen, memperpanjang kerugian baru-baru ini, menyusul penurunan peringkat kredit dan berita bahwa para pejabat sedang menyelidiki kecelakaan dan kebakaran fatal di California.

Melawan kerugian tersebut adalah keuntungan di sektor kebutuhan pokok konsumen, real estat, telekomunikasi, dan perawatan kesehatan.

Reporter: Apep Suhendar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018