Untuk masalah ini, CPP ingin secara terbuka mengumumkan Hun Sen masih terus menjai PM ..."
Phnom Penh (ANTARA News) - Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang tengah berkuasa secara tegas membantah desas-desus bahwa Perdana Menteri (PM) Hun Sen akan mundur setelah terpilih sebagai Presiden CPP pada Sabtu (20/6).

Menurut pernyataan yang dikeluarkan CPP pada Sabtu malam (20/6), setelah Kongres Ke-38 Komite Sentral CPP memilih Hun Sen sebagai Presiden partai tersebut, desas-desus beredar politisi senior itu akan berhenti memangku jabatan PM.

"Untuk masalah ini, CPP ingin secara terbuka mengumumkan Hun Sen masih terus menjai PM, dan akan menjadi calon (partai) buat jabatan perdana menteri pada masa berikutnya sejalan dengan resolusi kongres partai pada masa lalu," kata pernyataan CPP, sebagaimana diberitakan Xinhua.

Hun Sen, yang sebelumnya menjadi wakil presiden partai, dipilih sebagai Presiden partai pada Sabtu, 12 hari setelah presiden partai dan Ketua Senat Chea Sim meninggal dalam usia 83 tahun karena sakit.

Hun Sen (63) telah memangku jabatan PM selama 30 tahun. Pada Mei 2013, ia secara terbuka mengatakan ia akan tetap memangku jabatan sampai ia berusia 74 tahun.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015