... pencarian pesawat Malaysia Airlines tersebut akan meningkatkan kemampuan Vietnam dalam kegiatan tanggap darurat.
Hanoi (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung memerintahkan seluruh tim pencarian dan pertolongannya agar bekerja tanpa henti guna menemukan pesawat Malaysian Airlines yang hilang sejak Sabtu dinihari (8/3).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil PM Vietnam Hoang Trung Hai dalam taklimat yang diadakan pada Ahad (9/3) di Markas Kementerian Pertahanan Vietnam di Ibu Kota negeri itu, Hanoi.

Kegiatan itu diadakan untuk mengkaji upaya pencarian dan pertolongan serta menetapkan arah bagi misi selanjutnya.

Hai juga mengatakan, pemerintahnya sudah menyetujui Kementerian Transportasi untuk mendirikan pos komando perbatasan di kabupaten Pulau Phu Duoc untuk mengarahkan kegiatan pencarian dan pertolongan.

Vietnam telah melakukan kerja sama, termasuk dengan negara lain dalam operasi pencarian dan pertolongan pesawat itu. Vietnam telah mengirim pesawat dan kapal polisi laut selain beberapa kendaraan untuk bergabung dalam operasi itu, kata Hai.

Ia menambahkan, kegiatan pencarian pesawat Malaysia Airlines tersebut akan meningkatkan kemampuan Vietnam dalam kegiatan tanggap darurat.

Wakil PM Vietman itu juga menugasi Kementerian Pertahanan dan Kementerian Transportasi Vietnam agar bekerjasama dengan Provinsi Kien Giang dan Kabupaten Phu Duoc guna menyiapkan prasarana bagi langkah selanjutnya.

Berdasarkan konvensi penerbangan internasional, jika pesawat mengalami kecelakaan di wilayah negara mana pun, maka negara itu harus membentuk komite guna menyelidiki peristiwa tersebut.

Vietnam selalu siap melaksanakan tanggung jawabnya berdasarkan konvensi penerbangan internasional itu, kata Hai.

Pesawat Malaysian Airlines bernomor penerbangan MH370 dinyatakan kehilangan kontak dengan menara pengatur lalu lintas udara di Subang, Malaysia, pada pukul 02.40am, Sabtu (8/3). Malaysian Airlines menggunakan Boeing B-777-200 itu berangkat dari Kuala Lumpur pada Sabtu pukul 00.41 waktu setempat, dan dijadwalkan tiba di Beijing, China, pada hari yang sama pukul 06.30 waktu setempat.

Pesawat MH370 membawa 227 penumpang, termasuk dua bayi, dan 12 awak.


(Uu.C003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014