Puncak peringatan Hari Nusantara di Wakatobi

  • December 13, 2022 15:41 GMT+700

Sejumlah perahu nelayan dan warga berparade pada acara puncak peringatan Hari Nusantara di Marina Togo Mowondu, Pulau Wangi-Wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa (13/12/2022). Puncak peringatan Hari Nusantara tersebut diisi dengan atraksi Sailing Pass KRI, parade 1000 perahu, aksi Terjun Payung, atraksi Flying Pass Sukhoi, serta pagelaran tari kolosal. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.

Prajurit TNI melakukan aksi terjun payung pada acara puncak peringatan Hari Nusantara di Marina Togo Mowondu, Pulau Wangi-Wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa (13/12/2022). Puncak peringatan Hari Nusantara tersebut diisi dengan atraksi Sailing Pass KRI, parade 1000 perahu, aksi Terjun Payung, atraksi Flying Pass Sukhoi, serta pagelaran tari kolosal. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.

Sejumlah perahu nelayan dan warga berparade pada acara puncak peringatan Hari Nusantara di Marina Togo Mowondu, Pulau Wangi-Wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa (13/12/2022). Puncak peringatan Hari Nusantara tersebut diisi dengan atraksi Sailing Pass KRI, parade 1000 perahu, aksi Terjun Payung, atraksi Flying Pass Sukhoi, serta pagelaran tari kolosal. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.

Sejumlah penari menampilkan Tari Lariangi saat puncak peringatan Hari Nusantara 2022 di Lapangan Marina di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa (13/12/2022). Tari Lariangi berasal dari Kaledupa Kepulauan Wakatobi dan tari tersebut bermula sebagai tarian persembahan yang ditujukan kepada raja pada masa Kesultanan Buton. ANTARA FOTO/Jojon/foc.

Related News