Ritual metatah atau potong gigi bagi penyandang disabilitas di Bali

  • April 15, 2024 14:30 GMT+700

Sejumlah remaja penyandang disabilitas mengikuti ritual Metatah atau potong gigi massal di Taman Prakerti Bhuana, Gianyar, Bali, Senin (15/4/2024). Kegiatan yang digelar Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali tersebut diikuti 30 penyandang disabilitas fisik dan tunagrahita yang bermakna menghilangkan enam sifat buruk manusia saat mulai beranjak dewasa. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.

Sejumlah remaja penyandang disabilitas sembahyang saat mengikuti ritual Metatah atau potong gigi massal di Taman Prakerti Bhuana, Gianyar, Bali, Senin (15/4/2024). Kegiatan yang digelar Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali tersebut diikuti 30 penyandang disabilitas fisik dan tunagrahita yang bermakna menghilangkan enam sifat buruk manusia saat mulai beranjak dewasa. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.

Dua remaja penyandang disabilitas mengikuti ritual Metatah atau potong gigi massal di Taman Prakerti Bhuana, Gianyar, Bali, Senin (15/4/2024). Kegiatan yang digelar Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali tersebut diikuti 30 penyandang disabilitas fisik dan tunagrahita yang bermakna menghilangkan enam sifat buruk manusia saat mulai beranjak dewasa. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.

Dua remaja penyandang disabilitas mengikuti ritual Metatah atau potong gigi massal di Taman Prakerti Bhuana, Gianyar, Bali, Senin (15/4/2024). Kegiatan yang digelar Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali tersebut diikuti 30 penyandang disabilitas fisik dan tunagrahita yang bermakna menghilangkan enam sifat buruk manusia saat mulai beranjak dewasa. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.

Dua remaja penyandang disabilitas mengikuti ritual Metatah atau potong gigi massal di Taman Prakerti Bhuana, Gianyar, Bali, Senin (15/4/2024). Kegiatan yang digelar Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali tersebut diikuti 30 penyandang disabilitas fisik dan tunagrahita yang bermakna menghilangkan enam sifat buruk manusia saat mulai beranjak dewasa. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.

Related News