Palestine's fate at the UN hinges on Security Council's approval: MoFA
- 30th May 2024
Kondisi tenda-tenda sementara untuk pengungsi Palestina di wilayah Mawasi di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Selasa (4/6/2024). Sebanyak 1,5 juta warga Palestina mengungsi di Khan Younis dan wilayah-wilayah pusat Gaza lainnya pascaperluasan operasi militer tentara Israel pada 7 Mei 2024 di Rafah. ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/rwa.
Kondisi tenda-tenda sementara untuk pengungsi Palestina di wilayah Mawasi di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Selasa (4/6/2024). Sebanyak 1,5 juta warga Palestina mengungsi di Khan Younis dan wilayah-wilayah pusat Gaza lainnya pascaperluasan operasi militer tentara Israel pada 7 Mei 2024 di Rafah. ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/rwa.
Kondisi tenda-tenda sementara untuk pengungsi Palestina di wilayah Mawasi di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Selasa (4/6/2024). Sebanyak 1,5 juta warga Palestina mengungsi di Khan Younis dan wilayah-wilayah pusat Gaza lainnya pascaperluasan operasi militer tentara Israel pada 7 Mei 2024 di Rafah. ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/rwa.
Warga mengambil air di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Selasa (4/6/2024). Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) menyebutkan bahwa keluarga-keluarga Palestina hidup dalam kondisi yang tidak manusiawi dengan kelangkaan air, makanan, dan pasokan. ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/rwa.