Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 253,04 poin atau 1,03 persen menjadi ditutup di 24.893,49 poin. Indeks S&P 500 meningkat 35,69 poin atau 1,34 persen menjadi berakhir di 2.698,63 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup naik 130,10 poin atau 1,86 persen menjadi 7.143,62 poin.
Untuk perusahaan Tiongkok yang tercatat di Amerika Serikat, saham raksasa e-commerce Alibaba melonjak 4,19 persen menjadi menetap di 186,76 dolar AS, sementara saham perusahaan teknologi lainnya Baidu melonjak 4,56 persen menjadi ditutup pada 235,89 dolar AS.
Pasar ekuitas AS dibuka melemah pada Rabu (14/2) menyusul rilis laporan inflasi yang lebih kuat dari perkiraan.
Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 0,5 persen pada Januari dalam basis disesuaikan secara musiman, kata Departemen Tenaga Kerja AS pada Rabu (14/2). Selama 12 bulan terakhir, indeks seluruh item (barang) naik 2,1 persen.
Tidak termasuk komponen makanan dan energi yang volatil, harga konsumen inti naik 0,3 persen pada Januari. Dalam 12 bulan sampai Januari, IHK inti meningkat 1,8 persen.
Para analis mengatakan serangkaian data mengalahkan ekspektasi pasar dan dengan demikian menghidupkan kembali kekhawatiran inflasi melonjak, yang telah membantu pengiriman ekuitas AS terjun ke posisi terendah dua tahun pekan lalu.
Investor khawatir kenaikan inflasi yang kuat membuat Federal Reserve menaikkan suku bunga lebih dari tiga kali tahun ini.
Ekspektasi pasar untuk langkah kenaikan suku bunga pada Maret, sekarang hampir 62 persen, naik dari 50 persen hari sebelumnya, menurut alat FedWatch CME, demikian dikutip dari Xinhua.
Reporter: Apep Suhendar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018