... kami mendapati situasi telah stabil. Ada tsunami kecil, tapi tidak ada dampak..
Bangkok (ANTARA News) - Thailand telah membatalkan peringatan tsunami di enam pantai Provinsi Andaman negara itu yang dikeluarkan setelah gempa besar terjadi di lepas pantai
Indonesia, Rabu.

"Setelah memeriksa semua informasi, kami mendapati situasi telah stabil. Ada tsunami kecil, tapi tidak ada dampak," kata Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi, Anudith Nakornthap, kepada konferensi pers di televisi.

"Situasi kini telah kembali normal sehingga kami telah mencabut peringatan itu," katanya, sebagaimana dirilis Reuters.

Thailand termasuk paling terkena dampak pada tsunami katastropik yang melanda Aceh dan pantai barat Sumatera Utara  pada 26 Desember 2004. Sebagai ilustrasi, tingkat kunjungan wisatawan ke Pantai Pattaya, Thailand, menurun sangat signifikan pasca tsunami itu.



Pantai Andaman hancur oleh tsunami Samudera Hindia pada 2004, yang menewaskan 5.395 orang di Thailand.



Nakornthap mengatakan tsunami tersebut hanya gelombang setinggi 10 cm yang dilaporkan para ahli di daerah terpencil Miang Koh, salah satu dari Kepulauan Similan di lepas pantai Provinsi Phangnga.

Peringatan diterbitkan di enam provinsi Thailand, tiga di antaranya adalah tempat wisata utama, sebagai tanggapan terhadap gempa bumi berkekuatan 8,6 skala Richter dan gempa susulan yang kuat terjadi di lepas pantai Indonesia.

Sementara itu peringatan dini potensi tsunami pascagempa bumi berkekuatan lebih dari 8,5 skala Richter berpusat di Aceh telah dicabut oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi, mengatakan "pencabutan peringatan dini tsunami telah dilakukan sejak pukul 19.30 WIB.

(H-AK) 

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012