"Sebagian anggota BIFF memiliki kerabat di MILF."
Cotabato (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Sedikit-dikitnya enam gerilyawan separatis tewas dalam pertempuran pada Jumat malam (17/8) di Provinsi Maguindanao, Filipina selatan, kata seorang pejabat militer setempat, Sabtu.

Kolonel Prudencio Asto, Juru Bicara bagi Divisi Ke-6 militer, mengatakan bahwa pertempuran kecil-kecilan terjadi setelah beberapa anggota Petempur Pembebasan Bangsamoro Islam (BIFF) mengganggu satu detasemen militer di Kota Kecil Guindulungan, Maguindanao, Jumat.

Baku-tembak pun kemudian terjadi, kata Asto, sehingga enam orang di pihak musuh tewas.

Militer juga mengatakan gerilyawan BIFF yang berada di belakang serangkaian serangan baru-baru ini terhadap detasemen militer di Maguindanao pekan lalu dilindungi oleh rekan mereka bekas anggota Front Pembebasan Islam Moro (MILF).

"Sebagian anggota BIFF memiliki kerabat di MILF. Hubungan keluarga lebih dekat daripada pertemanan. Kami tahu sebagian sekarang bersembunyi di beberapa kamp MILF," kata Asto.

Mohagher Iqbal, pemimpin perunding MILF, mengatakan dalam wawancara terpisah ia tak bisa membantah atau mengkonfirmasi pernyataan militer sebab kebanyakan anggota BIFF memiliki keluarga di organisasinya.

Menurut laporan paling akhir Kelompok Perlindungan di Mindanao, sebanyak 9.000 keluarga atau 45.526 orang telah kehilangan tempat tinggal akibat pertempuran di tujuh kota kecil Maguindanao, yang meletus pada 5 Agustus, ketika anggota BIFF secara serentak menyerang delapan posisi militer di wilayah tersebut.

BIFF, sayap bersenjata dari Gerakan Pembebasan Bangsamoro Islam (BIFM) --yang dipimpin oleh Ameril Umbra Kato, terdiri atas anggota MILF yang tak tercakup oleh kesepakatan gencatan senjata antara MILF dan pemerintah.
(Uu.C003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2012