Tradisi perang sampian di Bali

  • April 20, 2022 15:32 GMT+700

Umat Hindu saling memukulkan "sampian" atau bagian sesajen berbahan janur saat tradisi perang sampian di Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Gianyar, Bali, Rabu (20/4/2022). Tradisi tahunan yang bertujuan mengenyahkan adharma (kejahatan) dari muka bumi serta memohon keselamatan dan kesejahteraan lahir batin tersebut kembali digelar setelah sempat ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa

Umat Hindu saling berpegangan tangan saat melakukan ritual maobak-ombakan dalam rangkaian tradisi perang sampian di Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Gianyar, Bali, Rabu (20/4/2022). Tradisi tahunan yang bertujuan mengenyahkan adharma (kejahatan) dari muka bumi serta memohon keselamatan dan kesejahteraan lahir batin tersebut kembali digelar setelah sempat ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.

Umat Hindu membawa "sampian" atau bagian sesajen berbahan janur saat tradisi perang sampian di Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Gianyar, Bali, Rabu (20/4/2022). Tradisi tahunan yang bertujuan mengenyahkan adharma (kejahatan) dari muka bumi serta memohon keselamatan dan kesejahteraan lahir batin tersebut kembali digelar setelah sempat ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.

Related News