New York (ANTARA News) - Kurs dolar Amerika Serikat menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena data ekonomi yang keluar dari negara tersebut positif.

Produk Domestik Bruto (PDB) riil AS meningkat pada tingkat tahunan 2,9 persen di kuartal keempat 2017, di atas konsensus pasar 2,7 persen, menurut perkiraan ketiga yang dirilis Departemen Perdagangan pada Rabu (28/3).

Revisi naik dalam PDB riil mencerminkan revisi naik untuk belanja konsumsi pribadi dan investasi persediaan swasta, kata departemen itu.

PDB riil AS meningkat 2,3 persen pada 2017, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan 1,5 persen pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, Pending Home Sales Index (indeks penjualan rumah yang pengurusannya belum selesai) tumbuh 3,1 persen menjadi 107,5 pada Februari dari angka direvisi turun 104,3 pada Januari, menurut National Association of Realtors, Rabu (28/3).

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, meningkat 0,39 persen menjadi 89,372 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,2401 dolar AS dari 1,2456 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4154 dolar AS dari 1,4228 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia jatuh menjadi 0,7687 dolar AS dari 0,7734 dolar AS.

Dolar AS dibeli 105,52 yen Jepang, lebih tinggi dari 105,25 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS juga naik menjadi 0,9471 franc Swiss dari 0,9448 franc Swiss, dan menguat menjadi 1,2876 dolar Kanada dari 1,2867 dolar Kanada.

Reporter: Apep Suhendar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018