Manila (ANTARA News) - Sedikitnya 15 orang dikonfirmasi tewas dan 30 lainnya terluka dalam hantaman Topan Bophat (nama lokal: Pablo) di Filipina, kata Dewan Pengurangan Risiko Bencana Nasional dan Manajemen (NDRMMC) Rabu.
Menurut kantor cuaca lokal, pada pukul 04.00 waktu setempat Rabu, pusat Topan Bophat terletak di 180 kilometer sebelah timur Kota Puerto Princesa di Palawan dengan kecepatan angin maksimum 130 kilometer per jam berkelanjutan dan angin ikutan hingga 160 kilometer per jam. Namun kekuatannya telah melemah.
Dalam satu laporan yang dirilis pada pukul 06.00 Rabu waktu setempat, NDRMMC mengatakan lebih dari 100.000 orang dari 21.560 keluarga terkena dampak topan ini, 439 rumah rusak dan 66 penerbangan dibatalkan ketika Bophat menghantam provinsi-provinsi di Filipina selatan.
Namun, media lokal menyebutkan jumlah korban jauh lebih tinggi daripada angka resmi sebagaimana yang diumumkan NDRMMC didasarkan pada penghitungan jenazah.
Satu stasiun TV lokal mengatakan sedikitnya 90 orang sejauh ini telah tewas dalam hempasan topan Baphat.

(H-AK)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012