Japan's tourism recovery after COVID-19
- 14th February 2023
Kasus COVID-19 merebak lagi, Shanghai kembali berlakukan Lockdown
- June 11, 2022 15:44 GMT+700
Orang-orang berdiri mengantre saat mengikuti tes asam nukleat massal untuk mencegah penyebaran virus SARS-COV-2 di Kota Shanghai, China, Sabtu (11/6/2022). Otoritas Kota Shanghai kembali memberlakukan penguncian (lockdown) di sebagian wilayahnya, hanya 10 hari setelah mencabut penguncian wilayah selama dua bulan terakhir akibat ditemukannya kembali kasus baru COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/wsj.
Orang-orang berdiri mengantre saat mengikuti tes asam nukleat massal untuk mencegah penyebaran virus SARS-COV-2 di Kota Shanghai, China, Sabtu (11/6/2022). Otoritas Kota Shanghai kembali memberlakukan penguncian (lockdown) di sebagian wilayahnya, hanya 10 hari setelah mencabut penguncian wilayah selama dua bulan terakhir akibat ditemukannya kembali kasus baru COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/wsj.
Orang-orang berdiri mengantre saat mengikuti tes asam nukleat massal untuk mencegah penyebaran virus SARS-COV-2 di Kota Shanghai, China, Sabtu (11/6/2022). Otoritas Kota Shanghai kembali memberlakukan penguncian (lockdown) di sebagian wilayahnya, hanya 10 hari setelah mencabut penguncian wilayah selama dua bulan terakhir akibat ditemukannya kembali kasus baru COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/wsj.
Orang-orang berdiri mengantre saat mengikuti tes asam nukleat massal untuk mencegah penyebaran virus SARS-COV-2 di Kota Shanghai, China, Sabtu (11/6/2022). Otoritas Kota Shanghai kembali memberlakukan penguncian (lockdown) di sebagian wilayahnya, hanya 10 hari setelah mencabut penguncian wilayah selama dua bulan terakhir akibat ditemukannya kembali kasus baru COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/wsj.
Orang-orang berdiri mengantre saat mengikuti tes asam nukleat massal untuk mencegah penyebaran virus SARS-COV-2 di Kota Shanghai, China, Sabtu (11/6/2022). Otoritas Kota Shanghai kembali memberlakukan penguncian (lockdown) di sebagian wilayahnya, hanya 10 hari setelah mencabut penguncian wilayah selama dua bulan terakhir akibat ditemukannya kembali kasus baru COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/wsj.
Orang-orang berdiri mengantre saat mengikuti tes asam nukleat massal untuk mencegah penyebaran virus SARS-COV-2 di Kota Shanghai, China, Sabtu (11/6/2022). Otoritas Kota Shanghai kembali memberlakukan penguncian (lockdown) di sebagian wilayahnya, hanya 10 hari setelah mencabut penguncian wilayah selama dua bulan terakhir akibat ditemukannya kembali kasus baru COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/wsj.
Related News
KSP presses for public alertness against COVID-19 third wave
- 11th December 2021
Ministry encourages random COVID-19 testing to prevent school clusters
- 24th November 2021
Indonesia receives 4.3 million AstraZeneca vaccine doses
- 24th November 2021
Achieving herd immunity still requires hard work: VP
- 6th October 2021
Minister Plate urges older adults to get vaccinated
- 28th September 2021
Schools must halt offline learning if COVID case detected: Adisasmito
- 23rd September 2021
DPD speaker asks Finance Minister to approve funds for orphans
- 23rd September 2021
First-dose vaccination coverage rate decisive in PPKM level downgrade
- 23rd September 2021
People accompanying persons with disabilities can get vaccinated too
- 22nd September 2021
Indonesia receives 684,900 AstraZeneca COVID-19 vaccine doses
- 22nd September 2021
Foto Terkait
Pemberlakuan lockdown parsial di Beijing
- 21st November 2022
Korsel hentikan kebijakan wajib masker di dalam ruangan
- 30th January 2023
Aksi unjukrasa para pengemudi truk di Ottawa
- 13th February 2022
Paus Fransiskus lakukan audiensi umum mingguan
- 2nd June 2021
Shalat Jumat pertama Ramadhan di Kuala Lumpur
- 16th April 2021
Protes keputusan melarang Festival Biska di Nepal
- 5th April 2021
Tabuh drum pesan untuk melawan COVID-19 di Kamboja
- 24th March 2021
Varian virus corona baru dari Afrika Selatan
- 2nd February 2021
