Ratusan senjata api sisa konflik dan perang dunia II dimusnahkan

  • August 7, 2023 14:26 GMT+700

Prajurit TNI AD memeriksa senjata hasil temuan dari masyarakat saat pemusnahan senjata api rakitan di Denpal XVI-1 Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (7/8/2023). Jajaran Korem 152/Babullah memusnahkan sebanyak 700 pucuk senjata api organik dan rakitan yang merupakan hasil penggagalan di Wilayah Maluku Utara sejak tahun 2019, senjata yang disita tersebut adalah sisa-sisa konflik pada tahun 1999, maupun peninggalan Perang Dunia II di Morotai. ANTARA FOTO/Andri Saputra/nym.

Prajurit TNI AD memotong senjata laras panjang hasil temuan masyarakat saat pemusnahan senjata api rakitan di Denpal XVI-1 Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (7/8/2023). Jajaran Korem 152/Babullah memusnahkan sebanyak 700 pucuk senjata api organik dan rakitan yang merupakan hasil penggagalan di Wilayah Maluku Utara sejak tahun 2019, senjata yang disita tersebut adalah sisa-sisa konflik pada tahun 1999, maupun peninggalan Perang Dunia II di Morotai. ANTARA FOTO/Andri Saputra/nym.

Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko (kiri) didampingi Danrem 152 Baabullah Ternate Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga (kanan) memeriksa senjata rakitan hasil temuan masyarakat saat pemusnahan senjata rakitan di Denpal XVI-1 Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (7/8/2023). Jajaran Korem 152/Babullah memusnahkan sebanyak 700 pucuk senjata api organik dan rakitan yang merupakan hasil penggagalan di Wilayah Maluku Utara sejak tahun 2019, senjata yang disita tersebut adalah sisa-sisa konflik pada tahun 1999, maupun peninggalan Perang Dunia II di Morotai. ANTARA FOTO/Andri Saputra/nym.

Related News