Terdampak kemarau, warga manfaatkan air embung

  • August 16, 2023 13:41 GMT+700

Warga mandi dengan air embung di Desa Pajukukang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (16/8/2023). Embung yang debit airnya mulai menyusut akibat kemarau tersebut menjadi sumber air satu-satunya bagi warga di Desa Pajukukang dan Desa Bonto Bahari untuk keperluan mandi dan mencuci sedangkan untuk memasak mereka harus membeli dari penyalur dengan harga Rp2.500 per jeriken isi 20 liter. ANTARA FOTO/Arnas Padda/nym.

Warga mengisi jeriken dengan air embung di Desa Pajukukang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (16/8/2023). Embung yang debit airnya mulai menyusut akibat kemarau tersebut menjadi sumber air satu-satunya bagi warga di Desa Pajukukang dan Desa Bonto Bahari untuk keperluan mandi dan mencuci sedangkan untuk memasak mereka harus membeli dari penyalur dengan harga Rp2.500 per jeriken isi 20 liter. ANTARA FOTO/Arnas Padda/nym.

Sejumlah warga mengambil air embung di Desa Pajukukang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (16/8/2023). Embung yang debit airnya mulai menyusut akibat kemarau tersebut menjadi sumber air satu-satunya bagi warga di Desa Pajukukang dan Desa Bonto Bahari untuk keperluan mandi dan mencuci sedangkan untuk memasak mereka harus membeli dari penyalur dengan harga Rp2.500 per jeriken isi 20 liter. ANTARA FOTO/Arnas Padda/nym.

Related News