Pemakaman massal korban serangan ledakan bom bunuh diri di Sri Lanka

  • April 23, 2019 15:30 GMT+700

Sejumlah orang mengangkat peti jenazah korban rangkaian serangan ledakan bom bunuh diri di sejumlah gereja dan hotel mewah di sejumlah wilayah pada Perayaan Paskah, Minggu (21/4/2019) saat pemakaman massal di Negombo, Sri Lanka, Rabu (23/4/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/wsj. 

Sejumlah petugas mengangkat peti jenazah korban rangkaian serangan ledakan bom bunuh diri di sejumlah gereja dan hotel mewah di sejumlah wilayah pada Perayaan Paskah, Minggu (21/4/2019) saat pemakaman massal di dekat Gereja St. Sebastian di Negombo, Sri Lanka, Rabu (23/4/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha/wsj.

Sejumlah orang mengangkat peti jenazah korban rangkaian serangan ledakan bom bunuh diri di sejumlah gereja dan hotel mewah di sejumlah wilayah pada Perayaan Paskah, Minggu (21/4/2019) saat pemakaman massal di Negombo, Sri Lanka, Rabu (23/4/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/wsj.

Seorang perempuan menangis di dekat peti jenazah korban rangkaian serangan ledakan bom bunuh diri di sejumlah gereja dan hotel mewah di sejumlah wilayah pada Perayaan Paskah, Minggu (21/4/2019) saat pemakaman massal di dekat Gereja St. Sebastian di Negombo, Sri Lanka, Rabu (23/4/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha/wsj.

Seorang perempuan menangis di dekat peti jenazah korban rangkaian serangan ledakan bom bunuh diri di sejumlah gereja dan hotel mewah di sejumlah wilayah pada Perayaan Paskah, Minggu (21/4/2019) saat pemakaman massal di dekat Gereja St. Sebastian di Negombo, Sri Lanka, Rabu (23/4/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha/wsj.

Sejumlah keluarga dan kerabat menghadiri pemakaman massal korban rangkaian serangan ledakan bom bunuh diri di sejumlah gereja dan hotel mewah di sejumlah wilayah pada Perayaan Paskah, Minggu (21/4/2019) di Negombo, Sri Lanka, Rabu (23/4/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/wsj.

Related News