Penangkapan tersebut merupakan drama terkini di tengah meningkatnya kedatangan perahu nelayan Korea Utara di Jepang, lapor Reuters.
Sejumlah kedatangan kapal, beberapa dalam kadaan rusak, beberapa ditinggalkan dan beberapa dengan sejumlah mayat di dalamnya, telah menimbulkan kekhawatiran tentang penyusupan oleh mata-mata akibat meningkatnya ketegangan dengan Korea Utara atas kegiatan pengembangan peluru kendali dan nuklir mereka. Korea Utara telah menguji dua peluru kendali yang melintasi wilayah Jepang.
Sebuah kapal dengan mengangkut 10 awak, ditemukan ditambatkan di sebuah pulau, di lepas pantai Hokkaido pada bulan lalu dan beberapa awak kapal mengatakan bahwa mereka mengambil sebuah barang elektronik dari sebuah bangunan, menurut NHK.
Polisi menangkap tiga dari mereka atas tuduhan tindak pencurian dan anggota awak lainnya akan dikirim kepada Biro Imigrasi, kata NHK.
Kepolisi Hokkaido tidak memberikan tanggapan segera terkait penangkapan itu. Sedangkan seorang juru bicara penjaga pantai Jepang menolak memberikan keterangan.
Terdapat 28 perkara kapal Korea Utara yang memasuki wilayah Jepang atau garis pantainya pada November, kata penjaga pantai Jepang, bertambah jika dibandingkan dengan periode November tahun lalu yang hanya berjumlah empat perkara.
(T.KR-AMQ/G003)
Reporter: LKBN Antara
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017