Pertempuran dengan para anggota Abu Sayyaf yang berbasis di pulau Basilan itu adalah bukti bahwa militer terus berusaha memerangi terorisme, 10 tahun setelah serangan 11 September 2001 di AS, kata kolonel Alexander Macario.
"Ini menunjukkan kami tidak henti-hentinya melancarkan perang terhadap terorisme di daerah negara ini," katanya.
Satuan antiteror pimpinan Macario mengejar sekelompok gerilyawan Abu Sayyaf dan membunuh tiga dari mereka, kata kolonel itu.
Ia mengatakan kelompok itu memiliki hubungan dengan serangkaian penculikan di di selatan tahun-tahun belakangan ini termasuk penculikan seorang aktivis perdamaian Sri Lanka tahun 2009.(*)
SYS/H-RN/B002
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011