Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Hishammudin Tun Hussein mengatakan, tim tersebut akan memfokuskan penyelidikan di beberapa wilayah termasuk Semporna.
"Saya berkomitmen bahwa masalah ini akan ditangani dengan sungguh-sungguh," kata Hishammudin seperti dikutip Bernama, Senin.
Anak-anak tanpa kewarganegaraan merupakan akibat dari derasnya arus masuk imigran gelap ke Sabah.
Hishammudin yang merupakan anggota parlemen mewakili Sembrong mengatakan, dibutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk pemimpin lokal dan institusi pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut.
Ia menambahkan, pihaknya akan menggunakan pendekatan-pendekatan baru, termasuk teknik pemeriksaan DNA, untuk memproses permohonan kewarganegaraan.
Dalam dua tahun terakhir, Hishammudin mengaku telah menandatangani sekitar 200 ribu dokumen pemberian kewarganegaraan, warga tetap dan permohonan lain.
"Kementerian Dalam Negeri dan Perdana Menteri selalu memegang janji dan tidak mempolitisir isu ini," katanya.
Petugas Kementerian juga akan berpartisipasi dalam program outreach untuk mengidentifikasi warga di daerah pedalaman dan kawasan tinggal Orang Asli yang membutuhkan dokumen kewarganegaraan. (N004/Z002)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012