Pencarian korban tanah longsor di Lembata NTT

  • April 10, 2021 18:52 GMT+700

Foto udara petugas menggunakan ekskavator untuk mencari korban hilang dalam tanah longsor di Desa Waematan, Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (10/4/2021). Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, PMI, dan relawan telah berhasil mengevakuasi 18 korban meninggal dan saat ini masih melakukan pencarian terhadap delapan korban hilang tertimbun material batu dan tanah longsor yang terjadi pada Minggu (4/4) dini hari. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

Foto udara petugas menggunakan ekskavator untuk mencari korban hilang dalam tanah longsor di Desa Waematan, Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (10/4/2021). Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, PMI, dan relawan telah berhasil mengevakuasi 18 korban meninggal dan saat ini masih melakukan pencarian terhadap delapan korban hilang tertimbun material batu dan tanah longsor yang terjadi pada Minggu (4/4) dini hari. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

Sejumlah warga mengamati proses pencarian korban hilang dalam tanah longsor di Desa Waematan, Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (10/4/2021). Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, PMI, dan relawan telah berhasil mengevakuasi 18 korban meninggal dan saat ini masih melakukan pencarian terhadap delapan korban hilang tertimbun material batu dan tanah longsor yang terjadi pada Minggu (4/4) dini hari. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

Petugas menunjukkan kitab suci Alkitab milik salah satu korban tanah longsor di Desa Waematan, Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (10/4/2021). Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, PMI, dan relawan telah berhasil mengevakuasi 18 korban meninggal dan saat ini masih melakukan pencarian terhadap delapan korban hilang tertimbun material batu dan tanah longsor yang terjadi pada Minggu (4/4) dini hari. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

Related News