Nihad Badreia guru yang mengungsi ke Rafah, dirikan sekolah tenda untuk anak Palestina

  • May 4, 2024 12:39 GMT+700

Sejumlah siswa Palestina berada di ruang kelas sekolah tenda di Kota Rafah, Jalur Gaza Selatan, Selasa (30/4/2024). Nihad Badreia seorang guru Palestina yang mengungsi ke Rafah, mendirikan "sekolah tenda" bagi sekitar 600 anak usia sekolah yang tinggal di kamp pengungsi, karena konflik Palestina-Israel yang terjadi saat ini telah membuat para siswa kehilangan kesempatan belajar selama hampir tujuh bulan. ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/Spt.

Sejumlah siswa Palestina berada di ruang kelas sekolah tenda di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, Selasa (30/4/2024). Nihad Badreia seorang guru Palestina yang mengungsi ke Rafah, mendirikan "sekolah tenda" bagi sekitar 600 anak usia sekolah yang tinggal di kamp pengungsi, karena konflik Palestina-Israel yang terjadi saat ini telah membuat para siswa kehilangan kesempatan belajar selama hampir tujuh bulan. ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/Spt.

Para siswa Palestina mengikuti kegiatan luar ruangan di sebuah sekolah tenda di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, Selasa (30/4/2024). Nihad Badreia seorang guru Palestina yang mengungsi ke Rafah, mendirikan "sekolah tenda" bagi sekitar 600 anak usia sekolah yang tinggal di kamp pengungsi, karena konflik Palestina-Israel yang terjadi saat ini telah membuat para siswa kehilangan kesempatan belajar selama hampir tujuh bulan. ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/Spt.

Related News