Govt striving to rescue five Indonesians from online scam operation
- 4th April 2024
Pengunjuk rasa yang mengenakan penutup kepala "Free Burma" melakukan unjuk rasa melawan militer Myanmar setelah merebut kekuasaan dari pemerintah sipil yang terpilih secara demokratis dan menangkap pemimpinnya Aung San Suu Kyi, di Universitas Perserikatan Bangsa-Bangsa di Tokyo, Jepang (1/2/2021). ANTARA FOTO/REUTERS / Issei Kato/aww.
Pengunjuk rasa Myanmar yang tinggal di Jepang melakukan unjuk rasa melawan militer negara itu setelah merebut kekuasaan dari pemerintah sipil yang dipilih secara demokratis dan menangkap pemimpinnya Aung San Suu Kyi di Universitas Perserikatan Bangsa-Bangsa di Tokyo, Jepang (1/2/2021). ANTARA FOTO/REUTERS / Issei Kato/aww.
Pengunjuk rasa dari Myanmar yang tinggal di Jepang melakukan unjuk rasa melawan militer Myanmar setelah merebut kekuasaan dari pemerintah sipil yang dipilih secara demokratis dan menangkap pemimpinnya Aung San Suu Kyi, di Universitas Perserikatan Bangsa-Bangsa di Tokyo, Jepang (1/2/2021). ANTARA FOTO/REUTERS / Issei Kato/aww.
Pengunjuk rasa dari Myanmar yang tinggal di Jepang melakukan unjuk rasa melawan militer Myanmar setelah merebut kekuasaan dari pemerintah sipil yang dipilih secara demokratis dan menangkap pemimpinnya Aung San Suu Kyi, di Universitas Perserikatan Bangsa-Bangsa di Tokyo, Jepang (1/2/2021). ANTARA FOTO/REUTERS / Issei Kato/aww.