Pemakaman jurnalis Palestina Hamza Al-Dahdouh

Rompi pers dikenakan pada tubuh jurnalis Palestina Hamza Al-Dahdouh, putra jurnalis Al Jazeera Wael Al-Dahdouh, setelah Hamzah terbunuh dalam serangan Israel, saat pemakamannya di Rafah di Jalur Gaza selatan, Minggu (7/1/2024). ANTARA FOTO/REUTERS/Ibrahim Abu Mustafa/rwa.

Jurnalis Al Jazeera Wael Al-Dahdouh menshalatkan jenazah putranya yang juga seorang jurnalis Palestina Hamza Al-Dahdouh, yang terbunuh dalam serangan Israel, saat pemakamannya di Rafah di Jalur Gaza selatan, Minggu (7/1/2024). ANTARA FOTO/REUTERS/Ibrahim Abu Mustafa/rwa.

Pelayat menghadiri pemakaman jurnalis Palestina Hamza Al-Dahdouh, putra jurnalis Al Jazeera Wael Al-Dahdouh, yang ter terbunuh dalam serangan Israel, di Rafah di Jalur Gaza selatan, Minggu (7/1/2024). ANTARA FOTO/REUTERS/Ibrahim Abu Mustafa/rwa.

Pelayat menghadiri pemakaman jurnalis Palestina Hamza Al-Dahdouh, putra jurnalis Al Jazeera Wael Al-Dahdouh, yang ter terbunuh dalam serangan Israel, di Rafah di Jalur Gaza selatan, Minggu (7/1/2024). ANTARA FOTO/REUTERS/Ibrahim Abu Mustafa/rwa.

Jurnalis Al Jazeera Wael Al-Dahdouh memeluk putri dan putranya saat menghadiri pemakaman salah satu putranya yang juga jurnalis Hamza Al-Dahdouh, terbunuh oleh serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan, Minggu (7/1/2024). ANTARA FOTO/REUTERS/Ibrahim Abu Mustafa/rwa.