Rekor pesepeda tuna daksa dan tuna rungu

  • February 11, 2020 13:57 GMT+700

Pesepeda tuna daksa Nanang Setiawan (kiri) dan pesepeda tuna rungu Erwin Aditya Eka Nur Hakiki (kanan) menunjukkan piagam penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/2/2020). Nanang bersama Erwin mendapatkan penghargaan LEPRID atas rekor pesepeda tuna daksa dan tuna rungu pertama di Indonesia yang bersepeda dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Kilometer Nol Sabang, Aceh dengan menempuh jarak 6.629 kilometer, dan LEPRID mencatat prestasi tersebut pada nomor rekor ke-562 dan ke-563. ANTARA FOTO/Aji Styawan/hp.

Ketua Umum Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID) Paulus Pangka (kanan) menyerahkan piagam penghargaan kepada pesepeda tuna daksa Nanang Setiawan (kedua kanan) dan pesepeda tuna rungu Erwin Aditya Eka Nur Hakiki (kiri) di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/2/2020). Nanang bersama Erwin mendapatkan penghargaan LEPRID atas rekor pesepeda tuna daksa dan tuna rungu pertama di Indonesia yang bersepeda dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Kilometer Nol Sabang, Aceh dengan menempuh jarak 6.629 kilometer, dan LEPRID mencatat prestasi tersebut pada nomor rekor ke-562 dan ke-563. ANTARA FOTO/Aji Styawan/hp.

Pesepeda tuna rungu Erwin Aditya Eka Nur Hakiki (kanan) diikuti Pesepeda tuna daksa Nanang Setiawan (kiri) melanjutkan perjalanan pulang seusai mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/2/2020). Nanang bersama Erwin mendapatkan penghargaan LEPRID atas rekor pesepeda tuna daksa dan tuna rungu pertama di Indonesia yang bersepeda dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Kilometer Nol Sabang, Aceh dengan menempuh jarak 6.629 kilometer, dan LEPRID mencatat prestasi tersebut pada nomor rekor ke-562 dan ke-563. ANTARA FOTO/Aji Styawan/hp.

Related News